Menjelang pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Berbasis Tema Periode II yang akan dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus tahun 2025 mendatang, UNAND memastikan mahasiswanya siap menghadapi berbagai situasi di lokasi KKN, termasuk potensi Kekerasan. Melalui rangkaian Pembekalan Mahasiswa KKN yang telah digelar oleh UPT Pembelajaran di Luar Kampus pada tanggal 4, 10, 11, 17, 18, 24, dan 25 Mei 2025 di Gedung Ruang Seminar Lantai 1 PKM, SATGAS PPK UNAND hadir sebagai narasumber memberikan pengetahuan seputar Pencegahan dan Penanganan Kekerasan.

SATGAS PPK UNAND menegaskan bahwa Mahasiswa/i UNAND yang sedang menjalani KKN mendapatkan jaminan perlindungan dari segala bentuk Kekerasan sekalipun insiden Kekerasan tersebut terjadi di Luar Kampus sebab KKN merupakan salah satu bentuk perwujudan pelaksanaan Tri Dharma UNAND bidang Pengabdian. 

Pada kesempatan tersebut, SATGAS PPK UNAND memberikan beberapa tips, salah satunya bagaimana merespons Korban Kekerasan agar tidak memperburuk traumanya yaitu dengan cara hindari:

  1. Bertanya vulgar;
  2. Memperagakan Kekerasan;
  3. Membentak/memarahi
  4. Menertawakan/menyatakan pendapat pribadi;
  5. Melabeli “nakal”, “ceroboh” dan hal lain sejenisnya; dan
  6. menyudutkan/menyalahkan Korban.

Maka dari itu, untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat jika terjadi Kekerasan saat menjalani KKN, SATGAS PPK UNAND merekomendasikan langkah-langkah awal sebagai berikut ini:

  1. Korban berhak memilih apakah kasus diselesaikan secara kekeluargaan atau melibatkan pihak ketiga;
  2. Jika Korban setuju melibatkan pihak ketiga, segera laporkan Kekerasan yang dialami melalui Ketua Kelompok KKN;
  3. Kemudian Ketua Kelompok KKN wajib melaporkan hal ini kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN;
  4. DPL KKN akan meneruskan laporan ke UPT Pembelajaran di Luar Kampus untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh SATGAS PPK UNAND; dan
  5. SATGAS PPK UNAND menerima laporan, melakukan pemeriksaan kepada Para Pihak serta segera memberikan perlindungan dan/atau pendampingan kepada Korban dan/atau Saksi yang terdampak Kekerasan.

Mahasiswa/i UNAND yang dibekali pengetahuan Kekerasan ini diharapkan dapat menjalani KKN dengan percaya diri dan fokus sebab UNAND berkomitmen menjadi Perguruan Tinggi yang melindungi Mahasiswa/i dari segala bentuk Kekerasan.